Kamis, 10 Januari 2013

Ritual Perpisahan

Entah sejak kapan ritual ini dimulai. Disebut ritual perpisahan. Siapa yang tak pernah berpisah? Mungkin yang tadinya bertemu menjadi tidak bertemu bisa disebut berpisah. Untuk waktu yang singkat atau untuk waktu yang panjang. Dan terkadang, perpisahan adalah hal yang menyesakkan. Terutama perpisahan dengan sesuatu atau seseorang yang kita sayang.

Perpisahan yang semacam itulah yang belakangan ini akrab denganku. Yang menyesakkan. Dan entah sejak kapan ritual ini dimulai. Kami, aku dan kekasihku punya dua buah ritual perpisahan. Mungkin keduanya telah umum, karena sering kalian lakukan ketika berpisah dengan orang terkasih. Atau mungkin yang satu adalah ritual yang umum, dan yang lainnya bisa dibilang aneh. Bagaimanapun, aku suka sekali ritual perpisahan kami ini.

Aku dan kekasihku terbiasa dengan ritual saling mencium tangan ketika hendak berpisah. Dan biasanya kebiasaan ini dilakukan untuk perpisahan yang hanya sebentar. Mungkin setengah hari, mungkin sehari, atau paling lama mungkin 5-7 hari. Meskipun ada sesak, tapi biasanya hanya sedikit. Karena aku tahu kami akan segera bertemu kembali.

Dan ketika kami hendak berpisah untuk waktu yang lama. Kami akan berpelukan cukup lama, dan erat, sambil menyampaikan beberapa pesan. Terkadang aku menangis. Lalu setelah saling memeluk, dia akan mencium pipi kananku, pipi kiriku, dahi, terkadang hidung, dan juga bibirku. Sekalipun menyesakkan, tapi ritual ini sangat menenangkan, dan menyenangkan. Rasanya meskipun akan berpisah cukup lama dan cukup jauh, semua akan baik-baik saja.

Entah sejak kapan ritual ini dimulai dan  sampai kapan akan berlangsung. Yang jelas, aku akan selalu menunggumu menjemputku, untuk sekedar makan bersama, berbagi cerita, atau untuk menghabiskan malam. Aku akan  selalu menunggumu bilang "Dimana? Makan yuk. Siap2, otw." Dan aku juga akan menunggu suara motormu yang digas-gas tanda kamu sudah ada di depan kontrakanku.


With Love 

Tidak ada komentar: