Seorang teman bertanya,"Pi, gimana caranya biar bisa kuat LDR, dan gak kesiksa?"
Kurang lebih begitu pertanyaannya. Bingung juga ditanya kayak gitu. Secara sini juga ngerasa berat. Atau mungkin kelihatan baik-baik aja ya?
Dan karena dimintain pendapat atau nasihat, ya kujawab saja sekenanya."Inget aja hal-hal yang manis yang pernah kamu alami sama dia". Jujur, itu yang kulakukan kalau sedang tersiksa rindu, tersiksa jarak, tersiksa waktu. Dan seringkali mengobati. Aku juga menambahkan untuk mengalihkan rindu ke hal2 lain sperti baca buku, nulis sesuatu, nonton film, atau kegiatan apapun.
Tadi malam, sehabis ditelpon pacarnya, temanku sempat cerita kalau pacarnya ternyata gak bisa datang ke Jogja Juli nanti. Aku ikut sedih. Dan rasanya aku gak cukup kuat saat itu untuk menampung curhatannya dan menjadi tong sampah. Sedang melo dan lelah. Jadi ketika dia bermalam di kontrakanku, kubilang aku harus tidur cepat karena besok harus kerja. Memang iya sih, tapi biasanya aku orang paling gak bisa nolak, apalagi kalau ada yg mau curhat.
Sampai saat ini aku bersyukur aku masih bisa menghabiskan banyak waktu untuk bekerja, belajar, membaca, nonton film, dengerin lagu, nulis blog, bertemu teman-teman, atau jalan-jalan. Seringkali kepikiran kamu, apakah kamu baik saja, sehat, makan bergizi dan teratur, dan cukup istirahat. Tapi aku percaya Tuhan selalu menjaga dan memeliharamu. Jadi, kapanpun itu, sampai ketemu Mi. Rindu kamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar