Jumat, 16 September 2011

Hug me please

Ini cerita sungguh terjadi saudara sebangsa setanah air. Dulu, ketika belum terlalu kenal dekat bahkan belum pedekate, setahuku, pacarku yang satu ini adalah pria yang cool, jaim, berkharisma, dewasa. Edhaan, pokoknya sifat2 pria dewasa umur 36 lah. Yah secara laki gue umurnya segitu.  Hehehe. Waktu udah kenal dan pedekate pun mitos2 mengenai pribadi pria dewasa masih disandangnya, walau sedikit demi sedikit mulai luntur. Tapi aku masih berpikir kalau dia itu cool dan berwibawa.

Setelah beberapa bulan jadian, nampaklah sifat2nya yang bikin aku gemes banget. Abisnya dia kek anak kecil juga yang ternyata suka merengek manja. Bwahahaha, buka kartu deh gue.Dan kejadian yang baru-baru ini yang masih hangat di ingatan, di samping kejadian2 serupa juga yang sudah lewat, akan kucoba ceritakan. Dia yang nggemesinnya gak ketulungan. Apalagi kalau inget umurnya. hahahah

Suatu hari, kami janjian untuk ke Bank bersama. Dia mau nganterin aku ngurus atm baru, karena atmku sempet hilang. Dia juga mau buka rekening baru. Nah kalau di perjalanan tuh, di atas motor, tanganku biasanya melingkar di pinggangnya, meluk dia. Tapi entah kenapa, waktu itu ada masa dimana tas kutaruh di tengah, di antara aku dan dia, ciah, dan aku gak pegangan ke dia. Tiba-tiba, kepalanya pacarku ini goyang2 geje, kek orang dugem ngibing gimana gitu. Aku masih cuek-cuek aja. Kupikir dia cuman nyanyi2 biasa sambil goyang2in kepala di atas motor. Tapi trus, gerakan itu bertambah parah. Kepalanya goyang2 lebih absurd plus heboh, badannya ikut2an goyang, sampe motornya pun ikut2an goyang. Aku yang melihat kondisi seperti itu menjadi penasaran, apakah gerangan yang terjadi? lagi ngapain sih dia ini sebenernya?

Setelah cukup lama gerakan itu muncul, dan setelah aku bertanya2 dan tidak menemukan jawaban juga. Halah. Aku bertanya kepadanya, pacarku yang 'sakit' itu, sambil menyoroti mukanya "Ngapain sih beb, kok goyang2 gitu?" Trus dia dengan senyum G3 (genit ganjen geje) menjawab,"Berontak, abisnya gak dipeluk sih". Sedetik sesudah jawaban itu, aku ketawa ngakak. Sumpah gemes bangeeeettt!! Bisa2nya dia bertingkah kek gitu. Aku jadi gimana gitu, bahagia banget. Gemes! pengen ngremet2. hehehe. Langsung dah itu, tanpa babibu, tasku yang ada di tengah, antara aku dan dia kulempar ke langit. eh gak ding. hehehe. Tasnya kutaruh di belakang. Aku merapatkan diri ke tubuhnya, tak peluk sekenceng2nya orang itu, biar sesak napas. Biar gak goyang2 geje lagi. Hadeh hadeh.. Slalu ada aja tingkahnya yang bikin hariku nanonano, zigzag, nggronjal, pokoknya gak datar2 aja. Aduh, kangen dia kan... hahahaha. Jadi Saudara sebangsa setanah air, itu tadi cerita yang aku bilang sungguh benar2 terjadi. Heran ya? Sama aku juga. hehehe

3 komentar:

Anonim mengatakan...

wah2. untung kalian ngga hidup di malay. karena kabarnya disana ada pulisi susila. bisa2 ... HAP! lalu ditangkap. karena kalian dianggap telah melakukan adegan yang seronok. teruk kali lah.

njlitheng mengatakan...

jd skrg udh brp lama???both of u guys..really makes me jealous..CEPET NIKAH DONK!!undang saya ntr.. hehehe oia lam kenal saya penikmat blog mu, penikmat dan penyirik soalny sering sirik abis baca...hihihi
salam y buat "beb", dr si gulajawa hehehe

Yovi Amanda Sudjarwo mengatakan...

@njlitheng: hahahaha, bisa aja deh. Uda setahunan lah kami mbak.. iya salam kenal juga.. :)