Minggu, 06 Juni 2010

Sidan, kalau tak salah dengar.

ini foto Sidan dari kamera poket kawanku Toha. Tunggu gambar selanjutnya dari kamera analogku. manis yah?? :)

tadi pagi, ketika aku sedang dalam sebuah acara musik jazz di depan kampusku tercinta. di sebuah Sanmor yang ramai pengunjungnya. di pagi yang cerah berawan dan menggugah sekali. aku mendapati seorang anak kecil bernama Sidan. kalau aku tak salah dengar.

awalnya begini. aku kan lagi bawa kamera analogku. dan tahulah kalau aku sudah bawa kameraku itu. tak ada yang bisa menahanku menggelinjang. heiitt!! kok bahasanya?? hahaha, maksudnya, aku gak bisa anteng gitu, kecuali kalau capek. tapi saat itu aku duduk di salah satu titik, dimana penonton berkumpul untuk menyaksikkan para musisi jazz jogja. aku duduk paling depan, menyibak kerumunan. aku ambil potret bermacam-macam sosok dan ekspresi. salah satunya seorang anak kecil di serong depanku. lagi minum es berwarna pink. es apa juga gak jelas.

entah dasarnya emang suka anak kecil atau gimana, aku selalu tertarik untuk memotret anak kecil. apalagi anak yang sedang asik ngapain gitu. wajah anak ini gak kelihatan (tapi bukan berarti setan lho ya), karena aku di tenggaranya. aku potret dari tempatku duduk, waktu dia lagi minum es. tapi gagal! esnya keburu abis waktu aku lagi ngatur fokus dan segala macemya. sial! Trus, aku gak mau buang kesempatan kedua. aku colek punggungnya, aku meminta dia bergeser, agar aku bisa mengambil gambarnya. dia nurut, tapi rada cuek cuek malu. tahu bakal difoto. namun, yang menarik, belakangan, ketika aku lagi mengatur fkus dan semacamnya, aku mendapati dia di viewfinderku noleh ke belakang berkali-kali. kayaknya dia uda mulai welcome dan memberi saya izin untuk memotretnya secara tidak langsung.

aku senyum, aku panggil dia untuk menoleh lagi, dia menoleh, senyum dengan sedikit tertawa, dan.. jepret! kuabadikan. nanti akan kutunjukkan foto2nya jika sudah di cuci. lalu lama kelamaan, dia mulai gak malu lagi, mulai pede dan melihat ke arahku terus, minta difoto lagi kayaknya. dan akhirnya, aku beberapa kali memotretnya.

aku menanyakan namanya. Sidan, katanya. suasana ramai, dan semoga aku tak salah dengar namanya. waktu kutanya dimana orang tuanya, dia bilang di rumah. trus waktu kutanya dia datang sama siapa, dia jawab sendirian. sayangnya aku lupa tanya dia kelas berapa. tapi sepertinya dia masih sekitar kelas 1 atau 2 SD. kulitnya gelap. gigi depannya habis. hehehe. pakaiannya sedikit kucel. aku terenyuh. anak sekecil ini melihat jazz performance sendirian, sambil minum es dalam plastik kecil, duduk di baris paling depan. anak yang tambeng. ketika kutanya diamana rumahnya, dia cuman jawab,"di sana" sambil menunjuk sebuah arah. ahh... adik kecil... kamu menghipnotisku beberapa menit. tiba-tiba tanganku sudah ada di atas kepalanya, membelai rambut lembutnya. God bless him, batinku. dia sedikit merasa malu dan sedikit menggeser letak duduknya, waktu kubelai kepalanya. jadilah anak yang baik yah dik.. Sidan...

1 komentar:

rosanakmami mengatakan...

ayo diposting potonya sidan :D

salam kenal ya, ^^