Minggu, 27 Juni 2010

futsal, kebo, dan belek (part 2)

jadi, sudah tahu dong tokoh utama kedua cerita ini. si kebo. hahaha. gak kebayang kalau dia baca beberapa tulisanku ini :p

sedikit flash back. sebelum futsal. aku kalah taruhan dengannya. dengan kebo pethuk itu. taruhan untuk pertandingan korut lawan portugal. baik-baik, tolong jangan tertawa dulu. jadi malam itu, ketika pertandingan antara dua negara itu akan berlangsung, si kebo sms. begini bunyinya,"korut apa portugal?" dan aku yang notabene asiasentris abis, dengan menggebu dan percaya diri (padahal kalau di sms tulisannya sama aja) membalas smsnya,"korut". lalu dia bilang kalau dia pegang portugal dan menantangku bertaruh dan hukumannya terserah aku. aku bilang aja yang kalah traktir nonton Toys Story 3D yang lagi hapenning banget itu. secara aku belum pernah nonton film 3D (udik), dan di kampus pada ribut ngomongin itu, dan katanya mahal, dan aku pernah lihat traillernya kayaknya asik. lalu kami sepakat. setelah kesepakatan itu, mendadak kegelisahan menjalar ke seluruh tubuhku. itu kalau aku berlebihan. yang jelas, aku jadi ragu. kenapa aku sok-sok berani bertaruh padahal gak ngerti bola. terus lumayan juga tuh dua tiket film 3D di akhir bulan yang lagi seret2nya. hahaha. gak ding bo.. aku ikhlas sumpah! tapi, harga diri meenn!!

beginilah aku, hanya bisa menikmati acara piala dunia jika dapat ajakan taruhan dari teman, sms dari teman, terpengaruh teman, dan kalau ada temen yang numpang nonton di kamar. abisnya, gak asik kalau nonton sendiri dan gak ada motivasinya. aku juga heran sama diriku tenang saja. dan pertandingan malam itu seru sekali. FYI, itu Senin malam. dimana seharusnya aku berada di Bentara budaya untuk ritual jazz. dan seharusnya aku belajar untuk uas hari Selasa karena close book, dan seharusnya aku ngerjain tugas makalah dan paper filsafat komunikas karena Selasa aku akan ada acara. tapi sebenarnya semua itu kulakukan secara bersamaan sih. kecuali yang nonton jazz dong! yang bener aja. aku nyari bahan buat tugas filsafat komunikasi, aku rada belajar buat uas, dan aku juga nonton pertandingan piala dunia itu. tapi, karena konsentrasi yang terbagi, bisa dibilang semuanya gak jelas. aku malah nonton bola sambil chat chat gak jelas. yang lainnya? cincaylaaah..

babak pertama pertandingan, aku semangat banget. walau ragu, aku tetep optimis. lhah! piye jal! intinya aku ngarep-ngarep gitulah Korut menang. dan pertandingannya memang berjalan indah. dua negara ini sama-sama kuat. pertahanan Korut bagus. terlepas dari gol pertama untuk portugal. walau sedikit kecewa, tapi aku punya harapan besar untuk korut yang sudah main cukup bagus di babak pertama untuk mengejar ketertinggalan di babak kedua.

babak kedua pertandingan. aku sudah tidak sabar. aku tidak terlalu konsen nonton. aku fokus memandangi laptop. nulis sana sini, buka sana sini. sampai tiba-tiba, korut kebobolan lagi, 2-o untuk portugal, lalu kebobolan lagi, lalu lagi, lagi, 3, 4, 5, 6, aku teriak-teriak gak jelas, geregetan, dongkol, malu, gemes, hadeeehh, jadi satu pokoknya! sampai menit-menit terakhir korut kebobolan lagi. 7-0 untuk portugal. what a pitiy! si kebo sempet sms waktu skor 4-0, dia bilang kalau aku udah jelas kalah, dan kami membuat janji kapan mau nonton dan bla bla bla. sedih sebenernya korut kalah, tapi gapapa, seru juga isa nonton bola sambil teriak-teriak di kamar sendirian. biasanya cuman geleng-geleng lihat orang nonton teriak-teriak padahal bareng temen. jadi kelihatan sekarang siapa yang sebenernya gak beres. heheheh.

dan kami putuskan hari rabu untuk nonton bersama. besambung...

Tidak ada komentar: