Senin, 21 Juni 2010

dua cerita di balik malam yang gemeretak

2 cerita di balik malam
yang gemetar dan yang meredakan gemetar

dalam gemetar dan lemah
dalam semangkuk bakso, sebotol teh dingin, secangkir coklat kental yang teramat manis, dan sepiring french fries.
dengan semua 'gagasan', begitu Hume menyebut kumpulan kesan-kesan.
malam itu menjadikan gemetarku semakin menjadi, karena dinginnya malam lebih nakal ketika motor kuambil alih. selalu geli jika kuingat bagian itu. spontanmu! aku suka! trims yah!

setelahnya,
dalam kamar kosan yang hening, dan hanya lagu super cengeng yang kuputar lewat hp, lalu entah kenapa, pipiku basah. tak bisa belajar. catatanku kusingkirkan. sakitku kambuh, dadaku sesak, menye-menye lagi.
pesan singkatmu masuk, aku memilih berbicara saja. dan kamu meredakan gemetarku. membuat senyumku mengembang. dan aku tertidur, tanpa gemetar. Trims yah!

2 komentar:

harto mengatakan...

Haaaa.... aku kira kenapa si non ini.

Hela sesah
Tikam jejak
Genggam asa
Kuatkan benak
Bentang tantangan
Kuburkan kecewa
Jelang angan
Tuangkan gundah

Kubuka pintu kosanmu
Dengan Kunci Kehidupan
Bila kembali bawa kegagalan
Masih ada pintu....???

Haaa.... apa maksudnya niiih... hik hik hik

Yovi Amanda Sudjarwo mengatakan...

hahaha..
salam kenal..