Selasa, 26 Mei 2009

seharian bersama sahabatku

yang kuingat, kami adalah teman smp
yang tak kuingat, ternyata kami pernah sekelas di kelas IX.D
dia laki-laki, belum pria.
justru baru kuliah kami menjadi sedekat ini.
akhir-akhir ini menjadi sangat dekat.
tak kusebut namanya, hanya tak ingin.
kulitnya putih, tak terlalu tinggi, masuk golongan pria tampan.
ya, dia memang tampan.
ahh, tapi bukan itu yang ingin kuceritakan.

kemarin, setelah kuliah terakhir di hari itu.
dia mengajakku ke kosannya untuk mengerjakan tugas.
dia meminjam tugasku yang sudah selesai.
dan aku malah tak mengerjakan tugasku yang lain.
kami mengobrol panjang lebar, berdiskusi, berdebat, bercanda, sesekali curhat.
aku merasa seperti orang haus yang disuguhi air ketika berbincang dengannya.itulah mengapa aku senang bersama sahabatku yang satu ini.
kuakui dia cerdas, sangat cerdas.
banyak hal yang kami bahas; tentang kuliah, berita yang lagi happening, para orang ternama, tentang kehidupan, dan tentang cinta.
kuakui, aku jauh tertinggal darinya, pengetahuannya sangat luas. pengaruh ayahnya turut andil tentu saja.
kegetiran hidupnya ditinggal pergi ibunya, percintaannya yang selalu berakhir menyedihkan, dan hubungannya dengan berbagai gadis.
dan kusadari, saat itu dia telah menelanjangi dirinya lewat semua ceritanya.
entahlah, sedikit kaget, tapi tak sedikitpun simpatiku berkurang.
justru aku semakin mengasihinya.
banyak pandangan kami yang berbeda, tapi itu biasa.
justru aku menyukai saat dimana kami berdebat tentang sesuatu, terutama tentang rasa dan rasio. menyenangkan! excited!

kadang dia lontarkan pernyataan, pertanyaan yang aneh, tapi aku tak mau GR. kadang aku hanya tertawa, kadang diam tak kuacuhkan.

dia bilang, aku harus cari pacar yang seiman dan yang sepertinya
dia bilang, dia ingin cepat lulus kuliah, kerja dan melamarku. ahahah
dia bilang, "seperti kamu", saat kutanya tipe cewek seperti apa yang dia sukai
dia bertanya, "yov, menurutmu, persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu apa murni hanya persahabatan?"
dia bertanya," yov, kamu pernah dengar pepatah yang mengatakan tresna jalaran saka kulina?"
dia berkali-kali bilang, "apa sih yang enggak buat kamu.."
dia juga bertanya," yov, aku cakep gak?? kamu suka gak sama cowok cakep??"
dia berkali-kali bilang, "yuk yov, kapan-kapan kita ke sini... ke situ....", tapi sepertinya hanya basa-basi.
dan yang lucu, dia sama denganku, takut di'tolak'. jadi jika dia mengajakku dan aku kelihatan tidak ecxited padahal excited [aku memang rada jaim], dia langsung males untuk mengajakku lagi. tapi akhirnya kami telah sama-sama mengerti sekarang, jadi tidak salah paham lagi.

kemarin setelah puas mengobrol, tiba-tiba dia mengajakku menonton film angels and demons, film yang telah lama ingin dia tonton. dan akhirnya kami nonton bareng, bersama dua orang temannya juga.

sahabatku, aku tahu pahit yang pernah kau kecap tak mudah untuk hilang. tapi percayalah, kau pasti akan menemukan manis setelahnya. jangan pernah takut pada pahit, karena kau tak akan tahu manis jika tak pernah ada pahit. tetaplah semangat dan percaya pada-Nya.

sahabatku, terlepas dari segala kekuranganmu, kau adalah sahabat dan laki-laki yang baik. dan semoga, persahabatan kita adalah persahabatan yang murni, persahabatan yang tanpa tersimpan 'rasa' di dalamnya.
aku mengasihimu....

1 komentar:

rini ganefa mengatakan...

temenmu yg satu ini mengharukan mamah. kau juga baeg banget bisa menjadi teman curhatnya. ma tau kok, kayaknya dia ada hati padamu. wah... bangga dong ditaksir cowok cakep? hehehe