Minggu, 22 Maret 2009

my gosh!! papahku di jogja

pagi pagi buta. ups! sudah jam stengah tujuh padahal. habis aku mandi, ada telpon dari papahku. aku angkat aja.

"lagi dimana yop?"

"di kos pah"

dan begitulah, papahku mau ke kosku, yang sebenarnya beliau tak tahu letaknya. secara you know lah?? latar belakang kami. dan bla bla bla, aku jelasin aja.
eh eh eh, 5 menit kemudian udah ada aja telfon dari papahku. beliau sudah nyampe.
waaa, cepet banget. aku kan mau ke gereja. lagi siap-siap gitu critanya. dan aku menuruni satu persatu tangga di kosku. untuk menemuinya. my daddy!

jadi inget, flashback, waktu aku sakit saat diksar, tepar dan diselimuti SB [sleeping bag], ada mbak momo, mas angga, mbak dira yang mengelilingiku. mbak momo tanya, "yovi sayang papah gak??" dan aku jawab, "iya, sayang." kenapa coba mbak momo tanya gitu?? soalnya dia tahu crita tentang keluargaku. jadi gak usah kaget.

waa, padahal dulu waktu masih tinggal bersama, betapa aku benci papahku. dan tak pernah dekat dengannya. sampai-sampai aku selalu jatuh cinta sama cowok yang jauh lebih dewasa. karena merasa kehilangan sosok seorang ayah.

but, lihat sekarang. when my mom n my dad were disparate. aku justru punya hubungan yang baik sekarang.

oke, kembali ke cerita. jadi papahku itu dari semarang jam 5 pagi, lagi ada urusan di jogja. dan ceritanya mau ngajak aku sarapan bareng di hari minggu. nyoto bareng gitu. nama tempat sotonya apa yah? oya!, soto kadipiro, yang jelas tempat soto itu udah terkenal banget. dan di sepanjang jalan banyak cabangnya yang merupakan usaha keluarga juga. kami pesan soto daging sapi. aku memang lebih suka soto daging sapi daripada ayam. tapi yang aneh, kuahnya bening, gak kental seperti soto daging sapi biasanya. tapi tetep, rasanya enaaaaak. ditemani dengan paha ayam kampung. fuckin' delicious! hha! dan gak kayak biasanya, kami cukup banyak berbincang. sekarang tidak hanya basa basi, ngobrol beneran. hehe. setelah nyoto bareng, aku diantarkan ke gereja. hhhmm, senang rasanya ketemu papahku hari ini. setelah lama tak berjumpa.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

latar belakang yg hampir mirip ma diriku....

senasib nih kita...