Senin, 27 Oktober 2008

Sonya, gadis kecil di rental komputer

minggu siang itu, aku dan ditta ke rental komputer dekat kost
tidak biasanya kami ke sana
ini kali pertama
karena jaraknya lebih dekat dari rental langganan kami
kami memutuskan mengerjakan tugas kami masing-masing di situ saja
"paradise" namanya
ditta mengerjakan tugas DASPENnya [dasar penulisan]
dan aku mengetik bahan presentasi logika besok selasa [ttg oposisis, subkontrarik & kontrarik]
entah siapa gadis kecil yang keluar masuk pintu itu, aku tak terlalu memperhatikannya
aku sibuk dengan ketikanku
sampai akhirnya ketikanku selesai diprint
ditta masih lama
aku menunggunya, dan gadis kecil itu keluar lagi dari gorden pintu belakang
aduuh lucunyaa...
ternyata dia lucu sekali
aku belai rambutnya, aku sentuh pipinya
ahh lembutnya, dasar anak kecil
kulitnay putih, halus, tangannya mungil, rambutnya keriting, matanya jernih
aku bertanya, "Adek namanya siapa?"
dia menjawab tak begitu jelas. dan memainkan jari-jarinya, malu
aku sedikit menunduk, berjongkok
"siapa?"
"Sonya..."
"oh, sonya.."
dia tiba-tiba memakai sandal ditta yang ada di atas keset dan berjalan keluar
waktu itu gerimis
aku melarangnya
"sonya jangan ujan-ujanan lho!"
"gak kok..gak ujan-ujanan kok.."
aku mengangkat dan menengadahkan tanganku, memberi taunya bahwa hujan belum reda
dia bingung
aku mengambil tangannya, dan menengadahkannya
"masih hujan khan? kerasa gak?"
dia mengangguk
"kalau gitu, ayo masuk.."
kami lalu duduk bersama
ditta masih mengerjakan tugasnya
aku bertanya lagi
"Sonya kelas berapa?"
dan inilah bagian yang paling kusuka saat anak kecil ditanyai seperti itu
karena mereka selalu menjawab sekenanya
"kelas dua". aku tersenyum
tuuh kan bener! selalu lugu dan polos
aku mengambil fotonya lewat hp
dia keliatan antusias dan berkali-kali ingin melihat hasil jepretanku
haha! narsis juga anak ini, kataku dalam hati
kami juga foto berdua
dia melihat-lihat foto-foto di hpku
sampai tiba-tiba dia bilang
"bapaknya sonya!" ,sambil menunjuk foto seorang laki-laki di hpku
hahaha! aku tertawa
sebut saja laki-laki itu mas Dewa
hloh! mas Dewa??
ternyata...diam-diam dia sudah....
hahaha lucu sekali jika yang kubayangkan itu memang benar
aku dan ditta sama-sama tertawa
"anak kecil itu polos lho yov..., gak pernah bohong..."
aku tambah geli mendengar ucapan ditta itu
"hhh...yang bener aja dit.."

Tidak ada komentar: