Kurang tahu persis kapan mainan ini kami mulai. Mungkin sedikit berbeda dengan pasangan-pasangan yang lain yang suka
main kejar-kejaran di pantai, atau ci luk
ba di balik pohon, atau main perang bantal. Mainan kami ini agak nyeleneh. Aku dan kekasihku gemar bermain
kata-kata geje bin gak penting, tapi menyenangkan. Sering kali mengundang tawa,
antara tawa gemas dan sebel sih sebenarnya. Entah ini bisa disebut mainan atau
tidak. Ada banyak contoh, dari akronim, panggilan, sampai ucapan yang cuman
kami dan Tuhan yang tahu artinya. Aku pun heran, dari mana semua itu datang. Apalagi
mengingat hampir semua kata geje yang kami mainkan diciptakan oleh doi.
Panggilan cupdud,
untukku dulu; IPI, nama gitarku yang
sudah kujual; IOP nama panggilan sayang
untukku; MINTHI nama motorku; PING SOA nama bonekaku; dan masih banyak
nama barangku yang diberi nama olehnya. Sungguh aku tak paham betul bagaimana
proses kreatif penciptaan nama-nama itu berlangsung. Beberapa waktu yang lalu, kekasihku juga membantuku mengusulkan tagline untuk sebuah buku. Sampai pada
akhirnya usulnya tersebut dipakai. Ah, terlalu banyak sih sebenarnya ide yang telah ia sumbangkan untukku. Siapalah aku yang miskin ide ini? Hehehe.
Saking banyaknya kata yang kami mainkan, kadang aku lupa
siapa (di antara kami) pencipta kata-kata tertentu. Sungguh, persoalan permainan
kami ini adalah persoalan krusial, sampai-sampai harus spesial kuposting
di blog. :P Ini ada beberapa contoh mainan yang sering kami pakai, semoga
kalian tidak malu atau mual-mual saat membacanya. Mengingat, umur kami yang—ya
ampun—sudah pasti akan tampak nyebahi
jika mengucapkan kata-kata ini.
·
“Lagi di mana, Ndoro?”
“Timyu”
(*Dari kata Hatimu, diplesetkan jadi Hatimyu, lalu disingkat. Please,
mengertilah, orang yang sedang jatuh cinta emang suka norak. Sekarang, setelah hampir 4 tahun,
kadang kami suka bete ketika salah satu dari kami menjawab timyu untuk setiap pertanyaan pendek yang kami lontarkan satu sama
lain. Ya, memang menyebalkan. Apalagi kalau semisal ditanya: Mau makan di mana nih? | Timyuuu. Hahaha!)
·
Demes
Demes adalah kepanjangan dari dempet mesra. Kadang kami menggunakan
istilah ini untuk menyuruh orang lain duduk berdekatan, biar demes. Apadeh. Tapi sekarang, hampir semua yang nyaman dan asyik
kami sebut dengan demes. Kami? Elo
aja ka…. Sudah sudah jangan ribut.
·
Mutal aka
muka bantal
Sebutan buatku dulu yang bisa
tidur kapan saja dan di mana saja.
·
Pitikih
dari bahasa Jawa pie to iki? (gimana
sih ini?)
Kalau ini baruuu. Cuman doi yang
sering memakainya.
·
Suter
dari kata stress, diplesetkan jadi suteres, kemudian disingkat. Udah jangan
protes, nurut aja. Daripada panjang nanti urusannya.
Itu hanya beberapa. Kadang suka ada yang baru muncul. Sering kali, tanpa harus bertanya, kami sudah paham maksudnya.
Beberapa waktu ini, ada yang baru. Awalnya bikin sebel.
Sebab ketika doi kutanya sesuatu, apa saja pertanyaannya, dan apalagi ketika dia
sedang malas-malasan, doi hanya menjawab: wedhus.
Tentu saja sambil cengengesan.
“Ndoro, ini tuh maksudnya apa?
“Wedhus”
“Enaknya aku bikin presentasi tentang apa ya besok?”
“Tentang wedhus”
“Artinya apa itu, Ndoro?”
“Wedhus”
Dan masih banyak wedhus-wedhus yang lain. Nyebelin ya?
Eh, tapi tunggu dulu. Awalnya memang menyebalkan, tapi
kemudian, aku justru merasa ini bisa jadi mainan baru. Ya! Mainan baru kami!
Meskipun aku jarang memainkannya, tapi aku pernah iseng menjawab wedhus
ketika doi bertanya, dan itu terasa begitu menyenangkan. Iseng dan ngasal
memang menyenangkan, ya?
Ada baiknya juga si wedhus
tadi itu muncul di antara kami. Karena dari situ aku bisa belajar untuk tidak
melulu terlalu serius menanggapi sesuatu, untuk lebih santai, dan gak mudah bete
kalau orang lain bertingkah suka-suka.
Yang adalah wedhus merupakan penemuan baru doi yang belakangan
ini mengisi hari-hari kami. Tidak bisa dilihat, tidak bisa diraba, apalagi
dicium, tapi dapat membuat kami gemas, sering kali tertawa. Tentu saja wedhus ini bukan wedhus biasa. Wedhus yang
adalah wedhus. Wedhus yang apa
banget. Ya, seperti postingan ini yang apa banget. Hari ini meski bukan hari
anniversary kami, tapi nggak apa-apa kali ya, romantis sekali-sekali. Cuman mau
bilang terima kasih buat ide-ide kreatif yang selalu ada dan menyenangkan untuk
dimainkan bersama.Hehe. Lefyu..
1 komentar:
hahahaah ngakak guling2 sambil pegangan adalah ....
Posting Komentar