Yes, sudah duapuluhempattahun lebih lima belas hari nih. Gimana
Yop rasanya? Biasa aja sih. Yang jelas beban dan tanggung jawabnya bertambah.
Minggu, 5 Januari 2014 adalah hari ulang tahunku. Malam Minggunya,
tanggal 4 Januari perasaanku jelek sekali. Alasannya selalu gak penting
kok, tenang saja. Hehehe. Mata berat, tapi gak bisa tidur. Tidur miring
kanan, miring kiri. Kepala di ujung sana, pindah ke ujung sini. Sampai akhirnya
ketiduran. Hp sengaja kunyalakan ketika aku pergi tidur. Sebab aku suka sekali
ucapan selamat ketika ulang tahun, apalagi jika sampai banjir ucapan.
Menyenangkan. Mengharukan.
Ucapan pertama muncul dari Sita dan Uniph. Kemudian disusul oleh
yang lain. Entah via FB, Twitter, atau sms. Anehnya, belum ada ucapan selamat
dari yang tersayang, Ndoro. Anehnya lagi, aku tak terlalu sedih karena hal itu. Entah sejak kapan aku selalu menyiapkan diri agar tidak terlalu banyak berharap di hari ulang
tahunku. Meskipun masih sedikit ngarep sih. Hehehe.
Paginya, yay! Officially 24. Aku sempatkan menulis status di
jejaring sosial, membalas beberapa ucapan, lalu berhambur ke kamar mandi.
Tak sabar untuk beli seafood dan kemudian ke rumah Ndoro. Mendung dan gerimis
waku itu rasanya melengkapi hari spesialku, membuat laju Minthiku jadi terasa
lebih ringan dari biasanya. Tentu saja aku berlebihan, itu cuman karena perasaanku yang
sedang berbunga-bunga saja. Ibu sempat sms ketika aku sedang menunggu pesanan
selesai dimasak, di sebuah restoran di jalan Godean. Seneng deh. Kuamini semua doa Beliau. Ndoro juga sms, menyuruhku hati-hati di perjalanan
karena hujan gerimis.
Sesampai di rumah Ndoro, Ibu menyambutku. Memberi ucapan selamat
bonus peluk dan cium. Tambah seneng! Kemudian aku menuju ruang makan untuk
membuka bungkusan makanan tadi dan menatanya di meja. Ndoro di kamar waktu itu. Keliatan
sedikit cuek, dan sibuk dengan kerjaan di depan komputernya. Rada sebel, tapi
yasudahlah. Kemudian dia ke luar dari kamar dan menghampiriku ke ruang makan.
Ndoro akhirnya mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Meskipun bukan yang pertama, tapi tentu saja ucapan selamatnya paling istimewa. Ndoro memberikanku pelukan super hangat yang kemudian disusul ciuman manis. Bibirnya memang selalu manis. Hihi. Kami bertiga, aku, Ndoro, dan Ibu lalu makan bersama. Bahagia rasanya makan
bersama orang-orang terkasih di hari spesial. Acara makan siang spesial kami
dihiasi seloroh-seloroh khas. Ibu yang suka menyindir Ndoro sambil
bercanda, aku yang kadang menimpali sambil tertawa, dan Ndoro yang santai
membalas dengan kalimat-kalimat mengundang tawa.
Usai makan bersama, aku membantu Ndoro mengentri data. Selesai
mengentri data, tiba-tiba Ndoro mengeluarkan sebuah kotak dari bawah meja
komputernya, lalu memberikannya padaku.
"Nih..kado ulang tahunnya Iop," kata Ndoro sambil mengusap-usap kepalaku.
Aaaakk! Aku tersenyum dan langsung membuka kotak itu. Sebenarnya
gak nyangka bakal dapat kado dari Ndoro, sebab beberapa hari yang lalu Ndoro
sudah banyak memberi kado. Jok baru, food step baru, pegangan stang baru, dan Minthi yang diservisin abis-abisan
olehnya.
Waktu kutahu kadonya adalah hardisk eksternal 1TB, aku langsung
mewek. Dasar tukang mewek! Kubuka surat ucapan selamat dan kubaca berulang
kali. Berkali-kali ngak ngek ngok karena
terharu dengan kado dan suratnya, dengan kebaikan Ndoro. Lalu kupeluk Ndoro
sambil masih mewek. Ndoro cuman ketawa, senyam senyum lihat aku yang lebay.
Hahaha. Makasi berat lho sayang! LEV YAH! :*
Aku bersyukur untuk tahun yang baru, kesempatan baru, dan rejeki
yang baru. Aku bersyukur karena masih bisa menjadi teman main dan belajarnya Ayu dan Panji. Aku juga bersyukur bisa mendapat kerjaan baru di Indie Book Corner dan bertemu orang-orang yang keren dan asyik.
Kayaknya dan semoga, ramalan Deidrakadabra benar. Tahun ini adalah tahun yang berbunga-bunga buat para Capricorn. HaHaHaHa. Muah! Cium mesra buat semuaaaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar