Beberapa waktu yang lalu, sebenarnya sudah lama sih, Sita, lewat akun fesbuknya pernah mengajakku dan kawan-kawan untuk bermain Jung psikologi test. Yah semacam test personality gitu. Dia meminta kami juga melaporkan hasilnya. Tentu saja aku langsung mencobanya setelah menerima ajakan tersebut. Dari dulu aku memang punya ketertarikan khusus pada hal-hal yang berhubungan dengan manusia, kepribadian, karakter, perilaku, dsb. Intinya berhubungan dengan psikologi sih. Sayang aja belum sempet sekolah psikologi. Nah, semalam, ketika aku dan Sita bertemu, kami sempet membahasnya lagi. Kemudian timbul keinginan untuk membaginya ke kalian lewat postingan ini.
Eum, anyway, hasil test Jung psikologi menunjukkan bahwa aku masuk dalam kategori ISFJ (Introvert Sensing Feeling Judging). Kalau kata Sita, sensing itu lebih ke pratical atau learning by doing. Bukan learning by theory, or something. Atau, orang tipe sensing ini percaya bahwa sesuatu itu benar, jika dia sudah membuktikannya sendiri. Bukan kepercayaan pada intuisi atau teori. Sedangkan judging, maksudnya bukan menghakimi. Tapi lebih pada seseorang dengan kategori ini selalu punya rancangan rencana yang sistematis untuk mencapai atau melakukan sesuatu. Untuk penjelasan introvert dan feeling, intinya sama kok seperti yang sudan kita ketahui. Nah, itu dari penjelasan Sita.
Kalau dari hasil pencarianku di google tentang ISFJ. Kutemukan penjelasan terperinci tentang personality ISFJ yang ternyata aku banget di sini. Coba kujabarkan secara ringkas dan mudah dipahami yah. Tentu saja ini ada campur tangan interpretasiku sih. Soalnya ada acara nerjemahin segala. So, check this out:
1. Bentuk atau pola utama dari ISFJ ini adalah internally focus. Seorang ISFJ punya kecenderungan fokus pada diri sendiri. Mereka hanya mau menerima segala sesuatu yang menurut mereka konkret dan jelas. Mungkin bisa dibilang praktis dan apa adanya kali ya. Pola sekundernya, orang ISFJ hanya mau berurusan dengan hal-hal yang sesuai sama diri mereka. Entah sesuai sama karakternya, pemikirannya, perasaannya, atau yang lain.
2. Bukannya mau geer atau nyombong. Tapi penjelasannya berkata bahwa orang ISFJ itu hangat, baik hati, bijaksana, penuh pertimbangan. Mereka sangat sensitive pada apa yang orang lain rasakan. Mereka cuman ingin melakukan dan memberikan yang terbaik. Entah untuk orang lain, ataupun diri sendiri.
3. Orang ISFJ memiliki dunia sendiri yang sulit untuk diamati atau ditinjau oleh orang lain. Mereka mengambil semua informasi tentang seseorang dan situasi yang menurut mereka penting dan/ kemudian lalu menyimpannya. Semua informasi yang mereka simpan tadi biasanya akurat. Sebab orang ISFJ memiliki memori yang sangat baik tentang sesuatu yang yang menurut mereka penting dan berkesan. Kadangkala, memori mereka dianggap tidak biasa. Sebab orang ISFJ mampu mengingat secara detail sesuatu yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Tentu saja hanya yang menurutnya penting dan memiliki kesan.
4. Seorang ISFJ memiliki pemikiran yang jelas tentang "bagaimana seharusnya". Mereka menganggap aturan, tradisi, hukum, keamanan, dan kebaikan itu penting. Nah, beberapa sih kurang cocok denganku tapi, secara garis besar, lumayan cocok lah.
5. Seorang ISFJ bagus dalam learning by doing daripada learning by text or theory. Sepertinya bagian ini nyambung sama poin nomor satu tentang yg konkret dan jelas. Sebab orang ISFJ lebih suka pada hal yang jelas. Yang diaplikasikan atau dipraktekkan. Mereka juga lebih mudah mengerti dan percaya setelah mereka mengalaminya sendiri. Bukan berdasar teori, atau kata orang, atau malah intuisi.
6. Seorang ISFJ adalah seorang yang dapat diandalkan. Mereka bagus dalam hal yang berhubungan dengan keindahan, space, dan fungsi. Mereka pandai mendesign sesuatu dengan sangat indah. Kemampuan tersebut jika berpadu dengan sensitivitas akan menjadikan mereka menjadi pencipta atau pemberi yang luar biasa. Hal tersebut dapat jelas terlihat dari hadiah atau sesuatu yang mereka berikan untuk orang lain. Selalu spesial dan terbaik. Hehehe, orang-orang terdekat pasti paham betul deh yey.
7. Dibanding tipe personality lainnya. Orang ISFJ ini lebih baik dalam hal memahami perasaan. Baik diri sendiri maupun orang lain. Mereka tidak sering mengekspresikan perasaannya pada orang lain. Jika mereka memiliki pemikiran atau perasaan yang buruk, mereka cenderung memendamnya, sampai seringkali berakibat pada menghakimi diri sendiri. Kebanyakan orang ISFJ masih dalam tahap pembelajaran tentang bagaiamana cara mengekspresikan diri dan mengekspresikan perasaan mereka yang sangat kuat.
8. Orang ISFJ biasanya cenderung tidak mau ikut campur atau ingin tahu tentang apa yang dirasakan dan dialami orang lain. Kecuali jika orang lain tersebut yang terlebih dahulu membuka diri, meminta saran, atau pertolongan. Dan jika sudah seperti itu, orang ISFJ tentu saja akan membuka tangan mereka lebar-lebar untuk membantu atau sekedar mendengarkan.
9. Orang ISFJ sangat bertanggung jawab. Mereka selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam memenuhi kewajiban mereka. Itulah sebabnya banyak orang yang mengandalkan orang ISFJ. Karena selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang lain, seringkali orang ISFJ ini tidak bisa atau sulit untuk menolak. Mereka seringkali mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Kadang mereka rela merasa repot atau susah hanya demi orang lain. Kecenderungan tersebut sebenarnya muncul karena orang ISFJ ingin hubungannya dengan orang lain tetap baik, tidak ada konflik. Mungkin bisa dibilang orang ISFJ ini ngalahan kali ya.
Kadang justru ini jeleknya orang ISFJ. Seharusnya orang ISFJ juga belajar untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka juga, sehingga tidak capek karena terus-terusan berkorban untuk orang lain.
10. Orang ISFJ butuh positive feedback dari orang lain. Yak ini, aku alami banget lah. Mereka susah untuk dikritik jelek. Kritikan yang jelek akan membuat mereka down, bahkan depresi. Dan alih-alih menyerang orang lain yang mengkritik mereka, orang ISFJ justru menyerang diri sendiri. Mereka akan menyalahkan diri sendiri, merasa gagal dan tidak becus dalam melakukan sesuatu.:((
11. Yah intinya, kalau baik2nya sih, orang ISFJ itu orang yang hangat, murah hati, dan dapat diandalkan. Mereka ingin terus menerus memberi untuk orang lain. Mereka punya kemampuan untuk mengendalikan sesuatu agar berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Kemudian sebaiknya, jika ingin mengritik mereka, ya kritiklah sewajarnya, pelan-pelan, jangan terlalu frontal, agar mereka tidak down atau depresi. Dan karena mereka selalu hangat dan penuh cinta, maka mereka juga ingin diperlakukan dengan hangat dan penuh cinta pula.
So, sepertinya sudah banyak info tentang tipe personality ISFJ. Bagi kalian yang ISFJ juga, cheers deh! :D Anyway, kita dapet sebutan The Nurturer lhoh! :P
Buat yang belum tahu tipe personality-nya, apa bisa kunjungi link yang aku beri tadi dan jawab beberapa pertanyaan untuk mengetahui hasilnya. See you, have a nice day!
Eum, anyway, hasil test Jung psikologi menunjukkan bahwa aku masuk dalam kategori ISFJ (Introvert Sensing Feeling Judging). Kalau kata Sita, sensing itu lebih ke pratical atau learning by doing. Bukan learning by theory, or something. Atau, orang tipe sensing ini percaya bahwa sesuatu itu benar, jika dia sudah membuktikannya sendiri. Bukan kepercayaan pada intuisi atau teori. Sedangkan judging, maksudnya bukan menghakimi. Tapi lebih pada seseorang dengan kategori ini selalu punya rancangan rencana yang sistematis untuk mencapai atau melakukan sesuatu. Untuk penjelasan introvert dan feeling, intinya sama kok seperti yang sudan kita ketahui. Nah, itu dari penjelasan Sita.
Kalau dari hasil pencarianku di google tentang ISFJ. Kutemukan penjelasan terperinci tentang personality ISFJ yang ternyata aku banget di sini. Coba kujabarkan secara ringkas dan mudah dipahami yah. Tentu saja ini ada campur tangan interpretasiku sih. Soalnya ada acara nerjemahin segala. So, check this out:
1. Bentuk atau pola utama dari ISFJ ini adalah internally focus. Seorang ISFJ punya kecenderungan fokus pada diri sendiri. Mereka hanya mau menerima segala sesuatu yang menurut mereka konkret dan jelas. Mungkin bisa dibilang praktis dan apa adanya kali ya. Pola sekundernya, orang ISFJ hanya mau berurusan dengan hal-hal yang sesuai sama diri mereka. Entah sesuai sama karakternya, pemikirannya, perasaannya, atau yang lain.
2. Bukannya mau geer atau nyombong. Tapi penjelasannya berkata bahwa orang ISFJ itu hangat, baik hati, bijaksana, penuh pertimbangan. Mereka sangat sensitive pada apa yang orang lain rasakan. Mereka cuman ingin melakukan dan memberikan yang terbaik. Entah untuk orang lain, ataupun diri sendiri.
3. Orang ISFJ memiliki dunia sendiri yang sulit untuk diamati atau ditinjau oleh orang lain. Mereka mengambil semua informasi tentang seseorang dan situasi yang menurut mereka penting dan/ kemudian lalu menyimpannya. Semua informasi yang mereka simpan tadi biasanya akurat. Sebab orang ISFJ memiliki memori yang sangat baik tentang sesuatu yang yang menurut mereka penting dan berkesan. Kadangkala, memori mereka dianggap tidak biasa. Sebab orang ISFJ mampu mengingat secara detail sesuatu yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Tentu saja hanya yang menurutnya penting dan memiliki kesan.
4. Seorang ISFJ memiliki pemikiran yang jelas tentang "bagaimana seharusnya". Mereka menganggap aturan, tradisi, hukum, keamanan, dan kebaikan itu penting. Nah, beberapa sih kurang cocok denganku tapi, secara garis besar, lumayan cocok lah.
5. Seorang ISFJ bagus dalam learning by doing daripada learning by text or theory. Sepertinya bagian ini nyambung sama poin nomor satu tentang yg konkret dan jelas. Sebab orang ISFJ lebih suka pada hal yang jelas. Yang diaplikasikan atau dipraktekkan. Mereka juga lebih mudah mengerti dan percaya setelah mereka mengalaminya sendiri. Bukan berdasar teori, atau kata orang, atau malah intuisi.
6. Seorang ISFJ adalah seorang yang dapat diandalkan. Mereka bagus dalam hal yang berhubungan dengan keindahan, space, dan fungsi. Mereka pandai mendesign sesuatu dengan sangat indah. Kemampuan tersebut jika berpadu dengan sensitivitas akan menjadikan mereka menjadi pencipta atau pemberi yang luar biasa. Hal tersebut dapat jelas terlihat dari hadiah atau sesuatu yang mereka berikan untuk orang lain. Selalu spesial dan terbaik. Hehehe, orang-orang terdekat pasti paham betul deh yey.
7. Dibanding tipe personality lainnya. Orang ISFJ ini lebih baik dalam hal memahami perasaan. Baik diri sendiri maupun orang lain. Mereka tidak sering mengekspresikan perasaannya pada orang lain. Jika mereka memiliki pemikiran atau perasaan yang buruk, mereka cenderung memendamnya, sampai seringkali berakibat pada menghakimi diri sendiri. Kebanyakan orang ISFJ masih dalam tahap pembelajaran tentang bagaiamana cara mengekspresikan diri dan mengekspresikan perasaan mereka yang sangat kuat.
8. Orang ISFJ biasanya cenderung tidak mau ikut campur atau ingin tahu tentang apa yang dirasakan dan dialami orang lain. Kecuali jika orang lain tersebut yang terlebih dahulu membuka diri, meminta saran, atau pertolongan. Dan jika sudah seperti itu, orang ISFJ tentu saja akan membuka tangan mereka lebar-lebar untuk membantu atau sekedar mendengarkan.
9. Orang ISFJ sangat bertanggung jawab. Mereka selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam memenuhi kewajiban mereka. Itulah sebabnya banyak orang yang mengandalkan orang ISFJ. Karena selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang lain, seringkali orang ISFJ ini tidak bisa atau sulit untuk menolak. Mereka seringkali mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Kadang mereka rela merasa repot atau susah hanya demi orang lain. Kecenderungan tersebut sebenarnya muncul karena orang ISFJ ingin hubungannya dengan orang lain tetap baik, tidak ada konflik. Mungkin bisa dibilang orang ISFJ ini ngalahan kali ya.
Kadang justru ini jeleknya orang ISFJ. Seharusnya orang ISFJ juga belajar untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka juga, sehingga tidak capek karena terus-terusan berkorban untuk orang lain.
10. Orang ISFJ butuh positive feedback dari orang lain. Yak ini, aku alami banget lah. Mereka susah untuk dikritik jelek. Kritikan yang jelek akan membuat mereka down, bahkan depresi. Dan alih-alih menyerang orang lain yang mengkritik mereka, orang ISFJ justru menyerang diri sendiri. Mereka akan menyalahkan diri sendiri, merasa gagal dan tidak becus dalam melakukan sesuatu.:((
11. Yah intinya, kalau baik2nya sih, orang ISFJ itu orang yang hangat, murah hati, dan dapat diandalkan. Mereka ingin terus menerus memberi untuk orang lain. Mereka punya kemampuan untuk mengendalikan sesuatu agar berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Kemudian sebaiknya, jika ingin mengritik mereka, ya kritiklah sewajarnya, pelan-pelan, jangan terlalu frontal, agar mereka tidak down atau depresi. Dan karena mereka selalu hangat dan penuh cinta, maka mereka juga ingin diperlakukan dengan hangat dan penuh cinta pula.
So, sepertinya sudah banyak info tentang tipe personality ISFJ. Bagi kalian yang ISFJ juga, cheers deh! :D Anyway, kita dapet sebutan The Nurturer lhoh! :P
Buat yang belum tahu tipe personality-nya, apa bisa kunjungi link yang aku beri tadi dan jawab beberapa pertanyaan untuk mengetahui hasilnya. See you, have a nice day!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar