Kemarin aku berkunjung ke kampus usai menyelesaikan beberapa artikel content writer. Berniat mengambil toga, sekalian minta foto, dan bercengkrama bersama teman2. Tapi sayangnya, teman2 satu angkatan sudah kemana-mana. Hanya beberapa yang tersisa. Sedih ya?
Kami, aku dan teman kampus, baik seangkatan maupun tidak, duduk dalam satu meja persegi panjang di kantin.Meskipun satu meja, perbincangannya berbeda-beda. Kebanyakan ngomongin skripsi, beberapa ngomongin materi kuliah, beberapa entah ngomongin apa, satu orang melamun karna mengantuk. Aku? Main Hp, lost in translation, sesekali nimbrung obrolan, mandangin hujan turun dan tentu saja mendengarkan dan mengamati banyak hal.
Awalnya sedih, karena merasa telah kehilangan momen ngumpul di kantin seusai kuliah. Tapi lalu bersyukur, karena beberapa kakak tingkat di sekelilingku saat itu kebanyakan lagi stress dalam rangka skripsi. Sampai ada yang berencana ngajak main PES 2012, trus yang kalah bikin 2 halaman, entah halaman apa, atau hlm skripsi mungkin. Hahaha. Sepertinya refreshing, tapi bikin stress juga, atau malah mendidik, biar skripsi cepet selesai? ;)
Lalu aku ingat pertanyaan dari mamah,"Gimana Nok rasanya mau wisuda?" Dan aku jawab,"Biasa aja"
Karena memang benar rasanya biasa aja. Ketika skripsi, pengennya cepet selesai. Setelah selesai, cuman lega, seneng dikit, banyak takut. Setelah pendadaran, rasanya lega sekali, lumayan seneng, lumayan takut, abis refisi, ngurus tetek mbengek, rasanya capek dan lega, seneng? masih lumayan. Lalu mulai banyak pikiran di depan yang mulai muncul, menghadang, kadang mengawang-awang. Mirip kayak main gobak sodor deh.Tahu kan?
Pengen kerja tapi kerja yang bagaimana, pengen nikah tapi belum dilamar, apa nglamar aja? hahaha, pengen s2, tapi tapi tapi....
Bener kata Banu suatu ketika, "Waktu tuh cepet banget lho Yop berlalu. Kamu kemaren apa ngerasa baru lulus Sd? sekarang uda kuliah, mau skripsi lagi, hah? Makanya jangan bilang kapan2!"
Iya, kalimat Banu itu muncul ketika ngajak aku jalan berdua sebelum aku nikah. Dan waktu aku jawab ajakannya dengan,"haelah, nikah kan masih lama Nu. Eh tapi sip tuh, kapan2 yah!".
Jadi sebenarnya, senang memang ada, lega sudah pasti, karena beberapa tahapan sudah kulewati, beberapa hal sudah tercapai. Tapi, selalu ada tahapan, tingkatan, yang harus kita capai, kita kejar, kita usahakan, kita wujudkan. Bohong kalau cuman bilang "jalani saja, jalani saja". Semua orang punya mimpi, rencana, cita2, Semua orang memang harus punya.
Gak berasa juga uda mau 2013. Dan hampir di penghujung tahun 2012, aku mau mengucap syukur atas anugerah Tuhan yang begitu luar biasa. Seperti biasa Karya2-Nya dalam kehidupan setiap orang memang gak ada matinye. Aku bersyukur karena aku bisa menyelesaikan skripsiku, lulus dengan predikat sangat memuaskan. Aku bersyukur bisa dapet kerja, bahkan sebelum wisuda. Aku bersyukur karena selalu ada orang2 terkasih yang ada untukku, memberi semangat, mewarnai tiap menit hidupku. Aku bersyukur untuk kehadiran Minthi, motor pitungku yang sekarang jadi nyata, Makasi Om Jay! hehehe. Meski agak rewel di awal, sekarang dia sangat berjasa lho! Aku bersyukur untuk kesehatan sepanjang tahun untukku, untuk keluargaku, dan untuk orang2 yang kukasihi. Aku juga bersyukur untuk setiap proses pendewasaan yang boleh Tuhan ijinkan di antara kita, aku dan kamu. Aku bersyukur untuk semua yang sudah kumiliki, dan aku akan selalu berusaha selalu menjaga dan menyayanginya
Bagaimanapun misteriusnya masa depan, dan bagaimanapun takutnya diri ini akan hari esok, tapi tetap harus semangat! Tetap harus optimis dan berjuang sampai titik darah penghabisan! Selamat tahun baru Hijriah! *eh
Kami, aku dan teman kampus, baik seangkatan maupun tidak, duduk dalam satu meja persegi panjang di kantin.Meskipun satu meja, perbincangannya berbeda-beda. Kebanyakan ngomongin skripsi, beberapa ngomongin materi kuliah, beberapa entah ngomongin apa, satu orang melamun karna mengantuk. Aku? Main Hp, lost in translation, sesekali nimbrung obrolan, mandangin hujan turun dan tentu saja mendengarkan dan mengamati banyak hal.
Awalnya sedih, karena merasa telah kehilangan momen ngumpul di kantin seusai kuliah. Tapi lalu bersyukur, karena beberapa kakak tingkat di sekelilingku saat itu kebanyakan lagi stress dalam rangka skripsi. Sampai ada yang berencana ngajak main PES 2012, trus yang kalah bikin 2 halaman, entah halaman apa, atau hlm skripsi mungkin. Hahaha. Sepertinya refreshing, tapi bikin stress juga, atau malah mendidik, biar skripsi cepet selesai? ;)
Lalu aku ingat pertanyaan dari mamah,"Gimana Nok rasanya mau wisuda?" Dan aku jawab,"Biasa aja"
Karena memang benar rasanya biasa aja. Ketika skripsi, pengennya cepet selesai. Setelah selesai, cuman lega, seneng dikit, banyak takut. Setelah pendadaran, rasanya lega sekali, lumayan seneng, lumayan takut, abis refisi, ngurus tetek mbengek, rasanya capek dan lega, seneng? masih lumayan. Lalu mulai banyak pikiran di depan yang mulai muncul, menghadang, kadang mengawang-awang. Mirip kayak main gobak sodor deh.Tahu kan?
Pengen kerja tapi kerja yang bagaimana, pengen nikah tapi belum dilamar, apa nglamar aja? hahaha, pengen s2, tapi tapi tapi....
Bener kata Banu suatu ketika, "Waktu tuh cepet banget lho Yop berlalu. Kamu kemaren apa ngerasa baru lulus Sd? sekarang uda kuliah, mau skripsi lagi, hah? Makanya jangan bilang kapan2!"
Iya, kalimat Banu itu muncul ketika ngajak aku jalan berdua sebelum aku nikah. Dan waktu aku jawab ajakannya dengan,"haelah, nikah kan masih lama Nu. Eh tapi sip tuh, kapan2 yah!".
Jadi sebenarnya, senang memang ada, lega sudah pasti, karena beberapa tahapan sudah kulewati, beberapa hal sudah tercapai. Tapi, selalu ada tahapan, tingkatan, yang harus kita capai, kita kejar, kita usahakan, kita wujudkan. Bohong kalau cuman bilang "jalani saja, jalani saja". Semua orang punya mimpi, rencana, cita2, Semua orang memang harus punya.
Gak berasa juga uda mau 2013. Dan hampir di penghujung tahun 2012, aku mau mengucap syukur atas anugerah Tuhan yang begitu luar biasa. Seperti biasa Karya2-Nya dalam kehidupan setiap orang memang gak ada matinye. Aku bersyukur karena aku bisa menyelesaikan skripsiku, lulus dengan predikat sangat memuaskan. Aku bersyukur bisa dapet kerja, bahkan sebelum wisuda. Aku bersyukur karena selalu ada orang2 terkasih yang ada untukku, memberi semangat, mewarnai tiap menit hidupku. Aku bersyukur untuk kehadiran Minthi, motor pitungku yang sekarang jadi nyata, Makasi Om Jay! hehehe. Meski agak rewel di awal, sekarang dia sangat berjasa lho! Aku bersyukur untuk kesehatan sepanjang tahun untukku, untuk keluargaku, dan untuk orang2 yang kukasihi. Aku juga bersyukur untuk setiap proses pendewasaan yang boleh Tuhan ijinkan di antara kita, aku dan kamu. Aku bersyukur untuk semua yang sudah kumiliki, dan aku akan selalu berusaha selalu menjaga dan menyayanginya
Bagaimanapun misteriusnya masa depan, dan bagaimanapun takutnya diri ini akan hari esok, tapi tetap harus semangat! Tetap harus optimis dan berjuang sampai titik darah penghabisan! Selamat tahun baru Hijriah! *eh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar