Rabu, 09 Februari 2011

Ahhh... Pokoknya aku cinta kamu!

Rasanya sulit jika harus berjauhan denganmu
Sepertinya ini penyakit
Aku rela, walau harus jadi serbet. Mengusap mulutmu sehabis makan, mengelap tangan basahmu sehabis cuci tangan. Hanya sebatas itu. Tapi selalu kamu gunakan. Tentu saja. Kecuali jika kamu lebih suka mengusapkan ke bajumu. ahhh...dasar jorok..

Eh, tahukah kamu? Ternyata percuma saja memampang fotomu dimana-mana. Serta diam-diam mengoleksi fotomu. Karena rinduku pun tak lalu hilang, dan hidupku pun tak menjadi tenang. ahhh..omong kosong..

Jika kamu kanvas kosong. Mungkin aku tidak akan melukisimu. Aku akan bawa kamu ke tukang bingkai. Langsung kubingkai, dengan bingkai paling mahal dan indah, langsung kupasang di tembok, kupaku dengan paku baja yang kuat, kupandangi sampai aku gila. Tapi katamu aku sudah gila. ahhh.. sial kamu...

Semoga kamu benar-benar mencintaiku, karena kalau tidak, akan kuasah pisau seharian. Hingga tajam. Sangat tajam. Hingga berkilau. Lalu kusadar, aku berbakat sebagai pengasah pisau. ahhh... gak nyambung...

Aku ingin menikahimu. Tapi aku masih terlalu muda. Dan aku belum punya apa-apa. Jangankan S2, S1 saja aku belum lulus. Kuharap kamu tetap menungguku. Kamu harus menungguku! ahhh.. maksa banget deh..

Ahhh.. ya Tuhan. Semoga cintaku padanya, tidak lebih besar dari cintaku pada-Mu. Semoga Kau tidak terlalu cemburu. Semoga Kau merestui kami.

Ahhh..Pokoknya aku cinta kamu!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bolehkah aku mencintaimu wahai wanita yang mencintainya. ea.