Kamis, 22 Juli 2010

telepon dan centelan panci

mungkin benar, jika "hallo"ku terkesan asing dan khawatir.
itulah yang dikatakan mamahku. "hallo"ku dingin.
itulah aku, dulu, dan sedikit demi sedikit berusaha kuhilangkan.
dan aku sekarang banyak berubah. dinginku mulai lumer, meski belum sepenuhnya,terlihat dari "hallo"ku. tapi sungguh, aku berubah, aku sedikit lebih hangat dan periang..

dan meledaklah tawaku, ketika kudengar "centelan panci" di ujung telepon. ketika aku berkata "apa?", "huh?", berkali-kali. selalu begitu. selalu memantik. dan aku selalu terpancing, masuk perangkap. yah.. itu pun kalau bisa disebut perangkap.

mungkin, itu yang tidak kutemukan di tempat lain. tawa menyebalkan, kata-kata nyolot dan bikin keki, umpatan2 aneh, anekdote, curcol, dan "centelan panci". karena itu cuman ada di gelombang dan frekuensi yang sama. chanel yang sama.

jadi, "mau request lagu apa? kirim salam buat siapa?"
hahahaha, kentir!

Tidak ada komentar: