Senin, 26 April 2010

hari yang patah hatinya

YP, YP, YP….

Mungkin ini yang terakhir. Bukan puisi, bukan sepenggal lirik, bukan surat.

Tidak cukup hanya kata cinta. Seharusnya kita tahu. Selalu ada konsekuensi untuk komitmen dan tindakan.

Kuminta kau untuk menyelesaikan. Karena aku tak mampu.

Karena harapanku selalu kau hanguskan. Kau tumbuk hingga halus, tergerus. Dan itu menyakitkan.

Slalu tak ada kamu. Slalu mengecewakan. Slalu kata-kata dan tanpa tindakan. Aku lelah.

Sabarku habis.

Dan dari situ, muncul satu nama lagi selain kamu. Yang buat aku berharga.

Dua nama dalam satu bilik. Sesak ternyata.

Yang mana yang harus kupilih??

Tak ada.

Masih ada namamu lengkap. Dan juga namanya.

Tapi ini harus selesai. Dan terpaksa kukosongkan bilikku.

Trima kasih, telah merubahku menjadi orang paling sabar.

Trima kasih, telah membuatku mengerti apa itu berkorban.

Trima kasih, telah mengajariku mengalah.

Trima kasih, untuk warna-warni yang kau poleskan.

Trima kasih, untuk semua (cinta) yang sudah kau berikan.

Oya, maafkan aku. Untuk semua kekecewaan dan kesakitan yang kutimbulkan.

Selamat tinggal 5 bulan 13 hariku…P.S. I love you. hehehe

Tidak ada komentar: