Kamis, 06 November 2008

papah,aku menyayangimu..

Minggu pagi, 2 november 2008 kemarin untuk kesekian kalinya aku bertemu denganmu, setelah perpisahan itu, di gereja. Masih tetap sama. Kita masih tetap tak bisa banyak bicara. Aku, dik Amy dan papah duduk satu meja di sebuah warung soto daging dan nasi pindang untuk sarapan bersama setelah kebaktian pagi. Saat-saat yang jarang kita lakukan lagi. Entah kenapa, sejak beranjak remaja aku tak lagi dekat denganmu seperti waktu aku kecil. Waktu aku kecil aku sering sekali pergi berdua denganmu. Dan aku ingat, aku sempat begitu membencimu. Kepahitan malah. Dan aku merasa tidak memiliki sosok seorang ayah. Tapi setelah retreat, aku sadar, walau bagaimanapun kau adalah papahku. Dengan semua caramu menyayangiku.

Tidak ada komentar: