Rabu, 26 November 2008

bangga, atau . . entahlah mau dibilang apa [untuk: sita, kawanku]


entahlah,
harus kubilang gadis seperti apakah dia.
tapi sekali lagi, lagi, dan lagi aku baca tulisannya, blognya.
aku menemukan sisi lain tentangnya.
aku menemukan sita yang memiliki bahan, materi, yang selalu berhasil untuk dibentuk.
yang selalu berhasil 'jadi'. menjadi 'sesuatu'.
semakin baik saja semua bahasa dan pencitraannya tentang semua.
ya! aku iri.
sedikit, atau mungkin banyak.
aku rasai, diriku jauh tertinggal dari gadis ini.
gadis yang beberapa bulan terakhir sering menghipnotisku.
dengan semua yang dimilikinya, dan dialaminya.
tak ada yang tak menarik.
benarkah, sit?
kau satu tahun di bawahku, tapi entah berapa tahun pribadimu di atasku
di balik kemanjaanmu, dan celotehmu yang tiada habis.
aku hanya diam, mendengarkan dan memperhatikan semuanya
mulai mengerti tentang dirimu.
bangga aku sit..
aku bangga pada kawan yang baru kukenal, dan banyak mendorongku untuk maju.
aku sadar bahwa umur bukan segalanya.
dan aku sadar,
aku ingin jadi lebih lagi.
lebih dari sekarang.

1 komentar:

sita magfira mengatakan...

hhihi2,
syangs, kamu kog lebay tho?
kamu tau tidak, ?
kamu itu juah bikin aku iri.
kamu bisa maen gitar, kamu bisa nyanyi (aku? CEMPRENG!), kamu punya barang2 yang (sok) imut, kamu nyeni, kamu 'autis' (sesuatu yang sering aku belum bisa adalah menjadi 'autis' sepertimu, bukan karena itu jelek, tapi karena itu BERANI).
yah, intinya, sebagai kawan kita saling mengartikan, saling memberi inspirasi, saling membangkitkan!
segalanya punya dualisme, aku, kamu, semua.
kita punya indah, kita punya buruk.
Dalam persahabatan, menurutku yang paling penting adalah menerima keduanya.