Jumat, 10 Oktober 2008

namanya demas, bukan dimas



tahun nol delapan, tanggal sembilan, bulan sepuluh
itu bisa dibilang first meet and date kami
hahaha
nervous waktu pertama ketemu
dia pakai kaos hitam, celana jins, dan tas slempang
sederhana
tapi manis! kaya fotonya di FS dan blog
akhirnya ketemu juga setelah lama cuman contact di dunia maya
dia itu...*baca cerita "dan hari ini aku memilih bahagia" tentang penelfon pertama [hoho]

awalnya,
kira-kira jam setengah duabelasan
kami sama-sama OL di YM
hanya ngobrol biasa, sampai dia bilang pengen ke jogja dan tanya pendapatku kapan enaknya
aku bilang,"Sekarang! aku serius lho mas. hahaha".
Eh! dia segera mohon diri untuk mandi dan berangkat langsung ke jogja
hah??
aku ketawa sambil kaget-kaget gitu

setelah itu aku biasa saja
tidak terlalu berharap karena pengalaman-pengalaman yang lalu
hehe
waktu jam kuliah pancasila
aku mulai bingung
kenapa?
karena nanti jam setengah empat mesti LATSAR Marching Band
padahal aku selesai kuliah jam tiga kurang
belum makan, mandi, beli perlengkapan latsar,
ditambah kedatangan bung demas
ahh
mungkin izin sehari gak papa
hehehe
ke bonbin [kantin anak ilmu budaya] nemenin temen-temenku makan
aku sudah izin via sms sama mbak nisa, senior di marching
aku bilang alasannya
dan dia mengizinkan
selesai dari bonbin
aku dan teman-teman yang lain main ke kosannya andi, salah satu personil TELENOVELOVERS
wuah!! hujan deres!!
kejebak di kosannya andi
gak bisa pulang karena ujan
aku naik sepeda sih
ahh senangnya
ternyata di kosan andi ada piano
aku sudah lama gak main piano
dan seperti biasa
musik memang selalu indah
tiba-tiba bung demas sms
dia bilang kalau sudah tiba di jombor
aduh,
padahal aku masih di sini
di kosan andi
untung dia bilang kalau mau ke tempat saudaranya dulu
aku bermain piano dan teman-teman bernyanyi
saat yang menyenangkan memang
akhirnya hujan reda
walau masih sedikit gerimis
aku pulang dengan sepedaku
dengan topi hijauku yang tidak terlalu berhasil melindungiku dari air gerimis
sampai di kos aku langsung mandi

jam tujuh kurang
mas demas sms
ternyata dia sedang dalam perjalanan ke kosanku
aduh!
aku grogi
hehe
aku turun dan
inikah bung demas??
yang periang dan penuh semangat?? [sepengetahuanku saat itu]
kami bersalaman
sedikit bingung dan kagok
tapi yah, namanya juga awal
selanjutnya
semua berjalan lancar dan bisa dibilang menyenangkan
kami ke amplas, salah satu mal di jogja
jalan, ngobrol, makan
dia banyak cerita
dan aku menyukainya
menyukai ceritanya,
menyukai caranya becerita,
menyukai wajah manisnya
[jangan kegirangan gitu ah mas! hahaha]

kami pulang naik becak
karena trnsjogja sudah habis jam segitu
ditemani dengan gerimis, pak becak, dan yang menarik
suasana jogja di malam hari, dengan lampu-lampu kotanya
dia bercerita lagi
dan aku masih tetab menyukai ceritanya

ahh
bung demas
jadilah pendongengku yang hadir dengan semua cerita menarikmu
dengan tawamu yang selalu menyejukkan hatiku
dengan wajah manismu
dengan suara tenormu

kamis malam itu..
aku jatuh cinta??
entahlah

2 komentar:

rini ganefa mengatakan...

koment untuk demas dan 'hari ini aku memilih bahagia'
nok,
membaca tulisanmu selalu membuatku puas, penuh,sueneng, haru, terhipnotis ceritamu yang tak pernah tak menarik
selalu saja menarik
cerita bahagiamu, sedihmu, kecewamu, semua pokoknya
selalu indah
tentang demas, aku juga sangat menikmati bahagiamu
tentang penelpon yang kedua yang sangat 'hancur' aku juga menikmati kehancurannya
aku bangga padamu bisa menjadi sahabat yang mau mendengarkan
sebab mendengarkan butuh kerendahan hati
sebab mendengarkan butuh empati
dan kamu punya karunia itu
jadlah keranjang sampah
sebab itu kamu memberi
karena hidup harus memberi sebanyak-banyaknya
ingat film 'laskar pelangi'?
dan ingat sms mama?
muara kecerdasan adalah giving and serving
jadi memberilah dan melayanilah
sebab hidup bukan milikmu sendiri
untuk itu kamu diciptakan
supaya berguna bagi sesama
mama bangga dan ngiri menikmati masa kuliahmu di semester pertama
penuh kejutan, penuh warna, penuh tawa
tapi suatu saat kau juga akan menghadapi masa-masa sulit, menyakitkan, putus asa, hopeless
tapi percayalah, semua itu penting
sebab sebuah lukisan akan menjadi indah dan sempurna bukan karena cat minyak dari warna-warna yang cerah
tapi warna-warna yang suram ikut andil menjadikan lukisan itu
indah dan sempurna.
jadi, bertumbuhlah menjadi sempurna
kaya warna, kaya pengalaman, kaya perenungan, kaya keinginan.

selamat merayakan hidup
mama selalu menyayangimu

rini ganefa mengatakan...

aha... ini tentang demas
manis, memang
jentel, kayaknya
sportif, sepertinya
rendah hati, semoga
optimistik, harus itu
penyayang, pastilah
tapi belum tentu romantis kan?
ah, romantis bisa dipelajari kok
metik bunga di tepi jalan trus diselipkan ke telinga do'i
njiplak puisi kahlil diubah dikit he he . . .
sepiring berdua (ngirit kali?)
ah ... semua indah tergantung cara kamu memandang
kata putu wijaya kemarin saat mama ikut workshop, luka seharusnya dipelihara
jangan dibuang
sebab jika luka itu kita buka hingga menganga, pasti suakitnya
akan terasa nikmat
lalu masa trance itu pasti akan datang, dan lahirlah puisi, cerpen, novel he he he
salam kenal buat demas ( bukan dimas)
selamat menikmati masa yang indah buat anak muda ( jadi pengen muda nih!)
tapi mama setiap hari selalu merasa muda kok, setiap hari penuh semangat, dan setiap hari memilih untuk bahagia
jadi jangan biarkan seseorang mencuri kebahagiaanmu
tersenyumlah dengan lesung pipitmu.

muaah