Kamis, 16 Oktober 2008

aku lebih suka memanggil,PAPAku yang di surga

PAPAku di surga
aku bersyukur buat anugrahMu setiap hari
buat telingaMu yang selalu betah mendengar ocehanku
buat orang-orang yang mencintaiku dan yang kucintai
buat pelukanMu yang selalu menghangatkanku
buat bahuMu yang selalu ada saat aku menangis
buat tanganMu yang selalu menopangku
buat air kesejukan yang menghilangkan dahagaku

Papaku yang di surga
betapa ku tak berarti tanpamu
betapa aku lemah, dan tak berdaya
kalaupun aku bisa,
itu karena Kau yang memampukanku

hidup memang tak selalu menyenangkan
ada kerikil tajam
batu-batu yang besar
jalan yang licin dan berkelok
hujan disertai angin kencang
tapi satu yang kupercaya
Papaku tak pernah tidur
iya kan?
Kau selalu terjaga untukku
untuk anak-anakMu

Papaku yang di surga
aku mencintaiMu

Tidak ada komentar: