Dulu, ketika Tuhan menciptakan Adam, sepertinya Dia tidak tahu bahwa Adam akan ikut tergoda memakan buah terlarang bersama Hawa. Dan dulu ketika Tuhan menciptakanmu, aku yakin,aku yakin betul , Dia tahu persis akan seperti apa kamu dan akan menjadi apa kamu. Dan ketika sel telur ibumu dan sperma ayahmu kawin, Dia juga pasti sudah menuliskan semua cerita perjalanan kelahiranmu. Aku yakin itu. Sangat yakin. Dan sampai hari ini, hari jadimu, mungkin Dia sedang senyam-senyum memerhatikanmu. Memerhatikanmu yang seringkali lupa makan, dan susah istirahat. Mungkin Dia sedang menyusun cerita lagi untukmu. Mungkin Dia turut bahagia dengan bahagiamu. Ah, aku juga kurang tahu. Aku hanya berharap, agar semua doaku untukmu menjadi nyata. Agar semua yang baik ditambahkan-Nya padamu.
Untuk kamu yang berhari jadi, lekakiku, selamat yah, selamat diperbaharui lagi, selamat menjadi lebih dewasa dan matang lagi. Kemarin sudah kutitipkan penanda, semoga bermanfaat, semoga kamu suka.
Samigaluh, 10 Juli 2011,
Segunung rindu dan cinta.
IOP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar