Kamis, 30 September 2010

resensi acara. Dwiki Darmawan, Sandi Sandoro, Andien in concert...



hari Minggu yang lalu, tanggal 26 September'10. aku dan si andi punya acara yang telah lama kami nanti-nantikan. bak groupis yang menggemari seorang artis. setelah berusaha beli tiket ke sana sini, boong ding. hehehe. tiketnya nitip ke temen sih. dan biasa, emang dasar anak kos, dan pas tanggal tua, jadilah kami beli tiket festival B. yang cuman seharga 25 ribu. tadinya kupikir kami cuman bisa nonton dari luar lewat layar monitor. ternyata gak. hehehe. kami justru bisa duduk dengan nyaman di baris cukup depan sayap kiri. aye!

jam 6 aku uda jemput si andi. kami makan dulu sebelum konser. kan gak asik kalau entar lemes2 gitu pas nonton, gak lucu juga, pingsan pas sandi sandoro nyanyi gara-gara gak kuat ama suara n auranya doi. hais! forget it! yang jelas kami memutuskan untuk mengisi perut sebelum nonton. dan si andi udah nyusu-nyusu berangkat. soalnya emang modelnya rebutan tempat duduk gitu. jadi musti cepet-cepet dateng biar kebagian tempat duduk di depan. akhirnya, dengan semangat tinggi menggebu, berangkatlah kami. walau pake acara salah masuk, kami tetep merasa sok asik aja. dan sampailah kami di TKP. festifal B seat. dapet baris depan. lumayan laaah yaaaahh.

acara seharusnya dimulai pukul 19.00. tapi oh, saudara-saudara, sungguh disayangkan. acara molor setengah jam. dan baru dimulai pukul 19.30. ada hal lucu ketika kami sedang menunggu konser dimulai. tiba-tiba ada suara pengumuman seperti ini:"selamat malam penonton yang terhormat, konser akan segera dimulai. selama konser, penonton dipersilakan ikut bernyanyi, bertepuk tangan, tapi tidak diperkenankan untuk jejingkrakakan, dikarenakan konstruksi bangunan yang tidak memungkinkan," bwahahahaha, kontan aku ketawa. karena aku tahu persis, konstruksi bangunan itu sudah miring berapa derajat, dan sudah masuk ke level siaga. ehehehe. jadi, jangan sampai deh, gedung ini dipake buat konser musik rock atau dangdut. bisa dibayangkan apa yang akan terjadi. ;D

akhirnya konser dimulaiiii. pertama yang keluar tentu saja dwiki darmawan dengan world peace orchestranya. berasa ndengerin soundtrack film. megah banget di awal. sempat mematung dan berdebar juga beberapa menit. tapi pas di tengah-tengah ama di akhir opening musik, biasa aja. dwiki darmawan pake blazer dan celana bahan gelap, dengan scarf batik. cakep. performancenya expresive banget. memainkan keyboardnya, dengan seringkali berdiri untuk menjalankan tugasnya sebagai conducter. asik banget deh gayanya, main keyboard sambil berdiri dan tangnnya dilambai-lambaikan memberi tempo.

setelah opening yang cukup memukau. cukup aja sih.. gak banget-banget. hehehe. lalu dilanjutkan dengan lagu daerah berjudul Rambadia yang dibawakan oleh WPO lagi, dengan PSM UGM dan ISI ethnic. Sebenernya malam ini emang malamnya Dwiki banget. gimana enggak, dari awal sampai akhir, WPO lah yang menjadi main musicnya konser tersebut. dan yang bikin mupeng bukan kepalang. si Dwiki ini gak cuman mainin keyboard, tetapi dia juga mainin alat musik lain sperti vibrafon dan semacam pianika yang oktafnya sedikit lebih banyak dari pianika pada umumnya. serakah2 gitu, tapi asik banget mainnya. otaknya itu terbuat dari apa yak?? main musiknya jago banget, improvenya asooyy gelak. jadi ngefans berat nih sama doski. mas dwiki, berniat poligami gak?? HLOH?!?? hahahaha

yang menarik, dwiki dan orkesnya ini mengusung musisi2 manca negara untuk bermain di front liner. seperti phillippe chiminato di perkusi, sumpah, ini musisi kelebihan AA dan DHA kayaknya, mainin perkusinya hebring mampus, ekspresif abiisss!! patut dicontoh!! lalu ada andy Suzuki di saxophone, Hug Fraser di gitar (klasik), Guy strazz di bass betot, dan satu lagi musisi dari flores, ivan nestorman. kalau pengen tahu lebih jauh, gugling aja deh.

Penonton riuh, ketika dwiki mengajak andien untuk membawakan sebuah lagu daerah yang berjudul Angin Mamiri. Ya tuhan, seandainya aku terlahir sebagai pria. hahaha. aku yang cewek aja gak kuat banget liat andien, apalagi cowok coba! Andien tampil dengan gaun pink yang belakangnya panjang menyentuh lantai, kayak gaun pengantin, tapi bagian depannya pendek di atas lutut. dan tampillah kakinya yang aduhai indah bukan kepalang. badannya yang mungil dan wajahnya yang menyenangkan membuat penampilannya malam itu memukau. soalnya, kalau suara gak perlu diragukan lagi. pembawaannya juga asik kok. percaya deh. cuman, kalau aku flashback ke konser 1 tahunan yang lalu di tempat yang sama, dengan gaun kuningnya yang berbahan jatuh, andien tampak lebih cantik dan sexy. tapi it's okelah.. dia tetep bintangnya malam itu. lagu kedua yang dibawakannya, adalah single terbarunya yang berjudul moving on. lagu ngegrouve abis, dan goyangan ringannya yang asik. andien andien, makan apa sih?? hehehehe

setelah andien, biasa, WPO membawakan musiknya lagi, lagu daerahnya lagi dengan musisi mancanegara tadi yang menjadi front liner musician. ivan nestorman juga sempet nampil akustikan, sambil main gitar dia bernyanyi. suaranya empuk, ngepop, kayak judika idol. rambutnya dirasta, digimbal kayak musisi reggae. kalem banget orangnya.

oya, lupa, setelah opening instrumen dari WPO tadi sebenernya ada penampilan dari FEB lintas generasi. jadi para dosen yang musisi juga sampai mahasiswa angkatan 2010 nampil membawakan lagu daerah Paris berantai. salah satunya ada Anggito abimanyu yang gagal dilantik jadi wakil menteri keuangan kalau gak salah. yang di iklan tolak angin itu lho! di main flute. tua-tua gitu cakep lho! bener deh.. kumisnya gak nahaann. hahahahahah

satu lagi penyanyi wanita. Dira Sugandi. She is totally HOT. hahaha. semok banget. pake baju daerah nusa tenggara mana aku lupa. walau hitam, tapi manis, dan seksong. hahaha. sayangnya waktu performance, rada nyebelin juga, dia berkali-kali mbenerin lengan baju kirinya yang mlorot. aiiihh, ribet banget ngeliatnya. lagu pertama yang dinyanyikannya biasa aja, maksudnya, bagusnya masih standar gitu laaah yaahh, lagu daerah juga.. tapi lagu kedua yang dibawakannya, ya allaaaahhh, soulnya dapet banget, pembawaannya keren banget, suaranya mantep, dengan vibra yang stabil dan tebel. lagu menye-menye tapi memukau, banget!!

Dan inilah penampilan yang ditunggu-tunggu... Sandi Sandoroooooo.. baru disebut nama aja, penonton cewek udah pada teriak-teriak histeris gak jelas. termasuk aku sih. teriak-teriak sambil ngacak-acak rambut sendiri, udah kayak mau diapain aja. ahahahahah. muncullah sandi dengan jas dan celana hitam pas badan, tanpa kacamata. kece abiissssss... sayang, pelit senyum. kirain bakal beda gitu kan dari dia yang di TV. tapi ternyata mengecewakan. lagu pertama yang dibawakannya End of Rainbow. lagu menye-menye yang kereeen banget. sayangnya si Sandoro membawakannya standar banget. kayak kaset, kayak robot, miskin ekspresi, performanya gak all out. standar abeeeesss.. kayaknya dia emang tipikal penyanyi yang pemalu dan pelit ekspresi deh. dia asik nyanyi dengan pejam mata sambil memainkan gitar akustiknya. pas lagu malam biru pun, dia gak asik banget. padahal lagunya kan grouvy juga.. aaahh mengecewakan.. gak jadi deh menggemarinya. hahahaha. pokoknya tetep, si Dwiki jadi the star of the night. oya! sama drumer muda yang ikut bermain dari awal sampai akhir konser. gila, keren banget tuh drummer. mainnya oke, tampangnya oke, gayanya oke, double pedalnya mantap, skill of musicnya aye!! cinta deh ama kamu. tapi sayang gatau namanya.. hehehe

jadi, untuk konser jazz malam itu, baru dapet bintang tiga dariku. hehehe. sok kritikus. menghibur, tapi belum bisa dibilang sukses. pesen aja nih yah. buat soundnya, kurang menggigit, bassnya kurang gede, trus panitianya tuh sliwar sliwer moto2, ganggu penonton aja.. microphonenya yang di stand mic mbok ya dijelasin, si dwiki sama beberapa musisi gak jelas tuh pada ngemeng epeh. sip! tingkatkan aja deh untuk konser selanjutnya!!!

Tidak ada komentar: