Selasa, 09 Desember 2008

terulang lagi, bodohnya aku!

aku benci begini , lagi!
benci dianggap anak kecil yang bisa dipermainkan
yang dilambungkan tinggi-tinggi,
setelah terlihat bahagia, diturunkan, sampai akhirnya menangis, merengek.
aku bukan anak kecil yang bisa dipermainkan
aku bukan mainanmu yang selalu bisa jadi bahanmu, yang bisa kau perlakukan seenaknya
malu rasanya
aku tak mengerti sikapmu
tapi aku mengerti, sangat mengerti, bahwa kau hanya menganggapku gadis kecil yang terkadang menghibur hatimu, mengerti, bahwa aku hanya korban, mengerti bahwa aku hanya mainanmu yang bisa membuatmu sedikit merasa bahagia, ataupun tertawa senang
bodohnya aku
jahatnya dirimu
mengertikah kau?
aku sadar benar
tapi perasaan bukan mainan
akan segera kubereskan lagi, karena saat itu aku hampir saja selesai membereskannya, atau malah sudah beres. sampai kau datang dan ini terulang lagi
akan kupunguti satu persatu serpihannya, kutata lagi, kusambung, kurekatkan lagi
tapi mana lemnya?? aku butuh lem
segera, jangan terlalu lama

1 komentar:

sita magfira mengatakan...

sayang, sudahlah...
mari kita bersama-sama mencari lemnya!!
*hhehe.